Cara Tepat Budidaya Buah Rambutan
Thursday, August 2, 2018
Tanaman rambutan tumbuh menyebar di tanah air mulai dan daratan rendah hingga dengan ketinggian 600 meter diatas permukaan laut dengan iklim basah merata sepanjang tahun sampai tipe iklim yang memiliki 1 -3 bulan kering. Tahukah anda bahwa sejak zaman Belanda dulu, di daerah Jakarta khususnya di pasar minggu, adalah salah satu sentra produksi dan pembibitan rambutan yang terkenal di Indonesia. Namun kegiatan ini berhenti selama kependudukan jepang dan dimulai lagi ketika Indonesia merdeka.
Umumnya, budidaya rambutan di Indonesia masih bersifat
pekarangan. Pada beberapa wilayah mungkin ditemukan perkebunan yang dikatakan sebagai hutan pohon buah-buahan, diantaranya pohon rambutan. Di Indonesia dan Malaysia, buah rambutan sangat populer, digemari, dan dinikmati sebagai buah segar dan olahan. Di bawah ini beberapa kandungan yang siap kita nikmati dan buah rambutan dalam kadar 100 gram.
Tabel : Komposisi Daging Buah Rambutan
A. Pembungaan dan Pembuahan
Tanaman rambutan tergolong tanaman yang berbunga banyak. Bunganya ada yang berbentuk bunga jantan atau bunga sempurna yang tersusun dalam suatu mulai bunga. Mulai bunga itu terbentuk pada bagian tunas ujung yang disebut juga tunas terminal.
Perkebunan dan pembuahan pada tanaman adalah suatu proses reproduksi, suatu pertumbuhan generatif. Pada tanaman rambutan ini sangat nampak jelas setiap tahunnya. Diawali dengan munculnya bunga yang penuh dengan ratusan bahkan ribuan pentol dan akhirnya menjadi buah yang kita nikmati, dengan warna dan rasa yang bervariasi.
* Bunga Jantan
Bunga ini sesuai dengan namanya, hanya memiliki satu jenis kelamin saja, yaitu alat kelamin jantan saja yang disebut benang sari. Bunga jantan hanya memiliki benang sari yang berjumlah 5-8 dan sama sekali tidak memiliki putik. Tangkai sari berwarna putih dan berambut halus panjangnya macam-macam antara 2- 3 kali panjang kepala sari. kepala sari berbentuk bulat telur, berwarna kuning terang keabu-abuan dan banyak mengandung butir serbuk sari yang subur. Bunga bunga jantan ini hanya ditemukan pada pohon jantan saja. Dan yang perlu diingat adalah, bahwa pohon jantan tidak akan menghasilkan buah.
* Bunga Betina
Kita sebut sebagai bunga betina atau disebut juga bunga sempurna, karena memiliki benang sari sekaligus putik dan berfungsi sebagai bunga betina. Tetapi benang sari nya, sekitar 5-7 buah, tidak berfungsi, kepala sari kecil dan steril. Waktu bunga mekar benang sari ini tetap menempel pada mahkota bunga tanpa mengeluarkan tepung sari. Kepala putik nya membelah. jadi dua, berlendir dan siap menerima serbuk sari. Semua jenis rambutan memiliki tipe bunga yang serupa. Bunga akan menjadi buah manakala terjadi penyerbukan dan pembuahan.
B. Jenis Rambutan Yang Telah Di Budidayakan
Mungkin kita sering mendapati buah rambutan yang rasanya manis, dan sesekali mendapati buah rambutan yang masam dan membuat sakit perut yang memakannya. Hal ini dikarenakan berbeda jenis pada varietas rambutan ini. Diantara sekian banyak jenis tanaman rambutan, ada beberapa yang mungkin sangat kita kenal yang diantaranya rambutan Aceh kering manis, Lebak bulus, Aceh pao pao, Aceh, gundul, Aceh kuning, Binjai dan banyak lagi yang lainnya. Ada satu hal yang sangat menarik yaitu setiap penamaan buah rambutan ini sama dengan nama nama kota di Indonesia. Dan mungkin ini menunjukan bahwa Indonesia memang kaya akan tumbuhan buah - buahan.
C. Budidaya Tanaman
1. Pemilihan Lahan
Pilihlah lahan yang sekiranya baik untuk pertumbuhannya, lahan yang baik bagi pertumbuhan rambutan ini bisa membuat hasil dan produktifitas buahnya bisa melimpah banyak.
2. Bibit Tanaman
Selain dalam pemilihan lahan tanaman, penentuan jenis bibit nya pun tak kalah penting. Jika kamu menginginkan tanaman dan menghasilkan buah yang banyak, kamu harus benar-benar dalam pemilihan bibit ini.
3. Kerapatan Tanam
Tahukah anda yang namanya kerapatan tanam?
Kerapatan tanam adalah jumlah tanaman untuk setiap satuan luas, misalnya jumlah pohon rambutan untuk satu hektar lahan. Jarak tanaman bagi tanaman rambutan ini, ada beberapa ukuran jaraknya. Untuk jarak tanam yang termasuk bibit tanaman varietas itu memerlukan jarak tanam 12 x 12 meter.
a. Setelah 15 tahun. Lahan tersebut hanya ditumbuhi 8 pohon rambutan; 8 pohon yang lainnya ditebang. Kerapatan tanaman hanya 48 pohon per hektar,
b. Lahan seluas 0,16 Ha ditanami rambutan dengan jarak tanam 10 x 10 meter selama 15 tahun. Kerapatan tanam 96 pohon per hektar,
c. Setelah 18 -20 tahun, kemudian lahan ini hanya ditumbuhi hanya dengan 4 pohon rambutan; 4 pohon lainnya ditebang. Kerapatan tanam hanya 24 pohon per hektar.
Kerapatan Tanaman Rambutan di Thailand
(Jarak tanam 10 x 10 meter)
4. Pengolahan Tanah
Sebelum kamu menanam tanaman apapun, anda harus terlebih dulu mengolah tanah yang akan ditanami. Jika tanah tersebut tidak atau kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang kami budidayakan. Untuk mengakalinya kita dapat menambah zat-zat unsur tanah sesuai dengan yang dibutuhkan, baik itu pakai zat penambah organik maupun zat anorganik. Setelah struktur tanah sudah memungkinkan untuk ditanami barulah kita memulai menanam tanaman-tanaman yang akan ditanam.
5. Penanaman Pupuk
Seperti biasa, tanaman membutuhkan makanan sebagaimana manusia, jika tanaman tersebut kekurangan makanannya akan mengakibatkan terbatasnya pertumbuhan tanaman tersebut, untuk mendapatkan dan menjauhi hal seperti itu kita dapat menghalanginya dengan cara pemupukan. Dengan pemupukan tanaman akan mendapatkan semua kebutuhannya dengan gampang. Ada dua jenis pupuk yang pertama jenis pupuk yang sifatnya sintetik dan pupuk yang sifatnya alami.
6. Penanaman Bibit
Untuk menghasilkan tanaman kita dapat tumbuh dengan baik, sebaiknya kita menanamnya pada menjelang musim penghujan. Ini dilakukan karena tanaman rambutan muda tidak tahan panas.
7. Pemupukan
Tanaman rambutan seperti halnya tanaman yang lainnya membutuhkan apa yang namanya pupuk, ada beberapa pupuk yang cocok bagi tanaman rambutan ini sekaligus dengan dosis yang cocok, kita dapat melihatnya pada tabel di bawah ini:
8. Perlindungan tanaman
Perlindungan tanaman dilakukan untuk menjaga dan berbagai jenis serangan atau gangguan terhadap tanaman yang kita tanam. Perlindungan tanaman itu, banyak sekali cara untuk perlindungan tersebut. Perlindungan tanaman yang paling baik adalah perlindungan yang tepat, terlebih dahulu kita mengetahui kelemahan atau yang biasa mengganggu tanaman rambutan ini. Seperti contohnya saja tanaman rambutan ini biasanya rentan terhadap sejenis hama, dengan itu kita harus berantisipasi untuk jangan sampai hama tersebut menjadi menyerang tanaman rambutan ini.
Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua dan salam Budidaya-Media Pendidikan.