3 Ciri Alat Musik Tradisional Dari Provinsi Maluku
Monday, August 20, 2018
Maluku Fu atau Tahuri, Tifa, Totobuang
Alat Musik Tradisional Maluku sudah sangat terkenal mulai tingkat Nasional sampai Internasional,hal tersebut tentu menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat Maluku memiliki kecintaan terhadap nilai seni yang cukup tinggi, terutama disegi seni musiknya. Bukti yang lain tampak dari beragamnya alat musik yang dimiliki daerah tersebut masih tetap eksisi hingga kini. Berikut beberapa alat musik yang akan admin jelaskan dalam artikel ini:
1. Alat Musik Fu atau Tahuri
Tahuri merupakan Instrumen tiup berbahan kerang laut, alat ini mampu menghasilkan suara yang cukup keras. Pada jaman dahulu alat musik ini dimainkan saat ada acara atau lomba tertentu. Pada jaman dulu Tahuri digunakan oleh masyarakat pesisir suntuk berkomunikasi baik antar warga maupun dengan raja. Beberapa daerah lain di Maluku menyebut nama Tahuri ini dengan nama Korno.
2. Alat Musik Tifa Maluku
Tifa merupakan salah alat musik tradisional Maluku dimana alat musik ini juga digunakan oleh Masyarakat Papua. Bentuk tifa ini seperti tifa pada umumnya berbentuk panjang dan terdapat penutup dari kulit binatang pada sisi atasnya. Tifa termasuk alat musik perkusi yang biasanya dimainkan bersama alat musik lainnya saat mengiringi tarian.
Kayu adalah bahan untuk membuat Tifa ciri-ciri dari tifa adalah memiliki ujung yang semakin mengecil atau meruncing, dengan bentuk tifa seperti gambar diatas, maka alat tersebut dapat menghasilkan suara ketipung yang nyaring atau keras. Tifa Maluku ini merupakan alat musik yang wajib ada saat mengiringi acara yang diselenggarakan di Maluku. Perbedaan antara Tifa Maluku dan Papua terdapat pada hiasannya, Tifa Maluku biasanya berbentuk polos tanpa ornament, sedangkan Tifa Papua memiliki ornament ukiran khas Papua.
3. Alat Musik Totobuang
Totobuang adalah Alat musik tradisional Maluku yang berupa gong berukuran kecil dan bahannya terbuat dari bahan campuran antara logam dan kuningan. Jumlah totobung dalam satu rak Ada 12 sampai 14 gong dimana ukuran serta suaranyapun berbeda dan merupakan nada-nada melodis.
Totobuang jarang sekali di tampilkan secara tunggal, biasanya dimainkan dengan beberapa alat musik lain sepert tifa atau arababu. Selain alat musik yang berasal dari peninggalan nenek moyang Adat Maluku, namun terdapat pula alat musik lain yang berasal dari kebudayaan lain saat Kedatangan Magelhans dan Bangsa Portugis saat menjajah Kepulauan Maluku pada abad 15 silam, dimana pada masa itu mulailah tumbuh alat musik yang berasal dati kebudayaan asing yang bernama Jukulele, Hawaian dan Rimba.
Itu lah tadi penjelasan tentang Alat Musik dari provinsi Maluku, semoga bermanfaat bagi pembaca , bagi saya sendiri, serta menjadikan kita semakin cinta terhadap kekayaan budaya bangsa yang kita miliki, sekian dan Salam Media Pendidikan.