-->

Keunikan Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Tengah

Ciri dan Keunikan Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Tengah
Rompi Sangkarut dan Baju Upak Nyamu 

Media Pendidikan-Kalimantan Tengah adalah salah satu provinsi yang ada di pulau Kalimantan, dimana daerah tersebut juga memiliki berbagai kekayaan kebudayaan dan salah satunya adalah pakaian adat yang dimiliki oleh masyarakat suku dayak Kalimantan Tengah, seperti pakaian adat umumnya dimana pakaian adat ini hanya dikenakan pada saat mengadakan acara-acara pesta adat.

Pakaian adat Kalimantan tengah ini biasanya dikenakan pada saat pesta pernikahan dan penyambutan tamu undangan,terdapat beberapa suku bangsa yang bermukim di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sehingga busana atau pakaian adat yang dikenakan oleh setiap suku juga memiliki ciri khas yang berbeda-beda pula, namun suku Dayak Ngaju adalah yang mendominasi wilayah ini dengan jumlah sekitar 47%, sedangkan selebihnya adalah suku banjar serta suku suku lain yang datang dari luar daerah Kalimantan Tengah.

Baiklah berikut ini adalah penjelasan tentang ciri-ciri, keunikan serta fungsi pakaian adat Suku Dayak Ngaju dari Kalimantan Tengah;


Busana Rompi Sangkarut  Suku Dayak Ngaju dari Kalimantan Tengah

Baju Sangkarut merupakan pakaian yang desain nya berbentuk rompi, dan pada jaman dahulu rompi ini kerap digunakan untuk berperang, dan juga dapat di kenakan pada saat upacara adat perkawinan.

Penggalan kata Sangka yang artinya adalah Batas, memiliki arti filosofi bahwa pakaian ini memiliki kekuatan magis yang dipercaya dapat melindungi pemakainya dari segala gangguan roh halus yang jahat.

Baju Sangkarut terbuat dari bahan kulit nyamu darikulit pohon pinang puyu, dan pohon pinang puyu ini sangat banyak di temukan di hutan-hutan tropis seperti yang ada di Kalimantan Tengah dan sekitarnya.

Adapun ciri dari kulit nyamu ini adalah memiliki struktur kulit yang keras sehingga dapat diolah dan dibentuk menjadi rompi, selain dari bahan kulit pinang puyu pakaian adat Kalimantan Tengah ini juga dapat dibuat dari bahan serat tenggang dan kulit nanas, Baju Sangkarut dihias dengan lukisan menggunakan cat warna dari bahan-bahan alam seperti ;

Untuk warna hitam terbuat dari jelaga, warna kuning dari kunyit, warna putih dari tanah putih yang dicampur dengan air, dan untuk warna merah dari buah rotan, baju sangkarut juga diberi aksesoris atau hiasan aneka pernak pernik seperti kulit trenggiling serta sebagai aksesoris kalung adalah pernak-pernik dari tulang hewan serta uang logam.

Bagian bawahan dari Baju Sangkarut adalah Ewahatau Cawet, dan di lengkapi dengan perlengkapan lain berupa senjata tradisional seperti manda, tombak dan perisai.

Selain Baju Sangkarut ada juga baju jenis lain yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Tengah, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Pakaian Adat Baju Anyaman dari Kalimantan Tengah
Ciri-ciri dan keunikannya adalah Baju Anyaman jenis ini bahannya dari anyaman tikar, serta dilengkapi dengan ukiran kulit kayu, serta disematkan berbagi ajimat seperti kulit trenggiling, tulang, kulit kerang dan lain-lain, pada jaman dahulu pakaian ini dikenal sebagai pakaian khas perang.

b. Pakaian Adat Baju Berantai dari Kalimantan Tengah
Pakaian adat tradisional Baju Berantai  adalah baju jenis zirah, atau baju yang juga digunakan khusus untuk berperang, dan bahan yang digunakan adalah berupa untaian besi, dan menurut penelitian pakai jenis ini dikenal oleh suku Dayak Ngaju tidak luput dari pengaruh budaya luar yang pernah masuk di wilayah Kalimantan tengah ini, adapun budaya luar tersebut dari suku Moro Filipina, dimana Negara tersebut merupakan Negara tetangga yang berdekatan dengan pulau Kalimantan.

c. Pakaian Adat Baju Pawang Nyamu dari Kalimantan Tengah
Baju pawing merupakan baju yang hanya dipakai oleh seorang, dukun atau ulama kepercayaan Kaharingan, dan menurut kepercayaan suku dayak asli, berkat doa-doa yang dipanjatkan seorang dukun diyakini mampu menyembuhkan penyakit, mendatangkan hujan, memindahkan hujan, mengusir gangguan roh-roh jahat dan lain-lain.

Adapun Baju Pawang ini terbuat dari serat kulit kayu, yang diberi hiasan manik-manik yang merumbai-rumbai.

Nah itulah tadi pakaian adat yang berasal dari Kalimantan Tengah, semoga bermanfaat dan salam Media Pendidikan.


AdSense
Tags:
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar