Fungsi Serta Keunikan Rumah Adat Provinsi Jawa Timur “Joglo Situbondo”
Wednesday, April 18, 2018
Rumah Adat Provinsi Jawa Timur “Joglo Situbondo”
Media Pendidikan-Secara desain atau model, maupun tata ruang rumah Joglo adat jawa timur ini kurang lebih sama dengan Joglo yang dimiliki oleh provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, sebab rumah adat Jawa timur yang biasanya disebut Rumah Joglo Situbondo ini tampaknya mendapat pengaruh dari kebudayaan dari provinsi Jawa Tengah.
Ciri-ciri Rumah Joglo
secara umum adalah bangunannya berbentuk limas,bumbungan dibagian tengah dibuat menjulang tinggi, di setiap ujung dari atap diberi dekorasi atau hiasan yang khas dan rumah tersebut masih banyak di temukan didaerah Pacitan, Ngawi, Kediri, Ponorogo, Tulungagung ,Trenggalek , Blitar dan lain-lain, masih ditemukan di daerah-daerah tersebut karena secara geografis daerah tersebut masih berbatasan dengan provinsi jawa tengah.
secara umum adalah bangunannya berbentuk limas,bumbungan dibagian tengah dibuat menjulang tinggi, di setiap ujung dari atap diberi dekorasi atau hiasan yang khas dan rumah tersebut masih banyak di temukan didaerah Pacitan, Ngawi, Kediri, Ponorogo, Tulungagung ,Trenggalek , Blitar dan lain-lain, masih ditemukan di daerah-daerah tersebut karena secara geografis daerah tersebut masih berbatasan dengan provinsi jawa tengah.
Seperti halnya rumah adat joglo jawa tengah, bahwa rumah adat yang di Joglo Jawa Timur ini juga memiliki filosofi yang hampir serupa, dan beberapa ciri yang paling utama dari rumah joglo situbondo ini adalah rumah berbentuk limas, dan bahan utama dari rumah tersebut adalah tampak dari bahan kayu jati, sejak dahulu kayu jati merupakan kayu yang dikenal berkualitas sangat baik, keras, kokoh dan tahan ratusan tahun.
Secara desain rumah adat Joglo Situbondo memiliki dua bangunan utama diantaranya adalah:
1. Pendopo
1. Pendopo
Pendopo merupakan sebuah bangunan yang berada di bagian depan rumah, secara umum pendopo ini juga terbilang sama dengan yang dimiliki oleh rumah joglo yang lain, Fungsiatau Kegunaan pendopo ini adalah sebagai tempat musyawarah dan berkumpul bagi masyarakat adat jawa, sebagai tempap pergelaran kesenian-kesenian daerah seperti wayang kulit, wayang orang, tari-tarian daerah dan lain-lain.
2. Ruangan Belakang, atau Omah Mburi
Pada rumah adat Jawa Timur ini Fungsi Ruangan Belakangterbagi lagi menjadi dua fungsi yaitu :
Pada rumah adat Jawa Timur ini Fungsi Ruangan Belakangterbagi lagi menjadi dua fungsi yaitu :
a. Sebagai Ruangan Kamar
Ruangan belakang ini juga berfungsi sebagai ruangan kamar, dan jumlah kamarnya sendiri disesuaikan dengan kebutuhan, sekat atau pembatas antara kamar satu dengan yang lain adalah terbuat dari bahan Kayu atau papan yang dipasang tersusun.
Namun secara umum jumlah kamarnya hanya tiga saja, kamar-kamar tersebut diantaranya adalah :
* Kamar kanan atau Sentong Tengen.
Disebut kamar kanan karena kamar ini berada di sebelah kanan, atau biasanya di sebut dengan Sentong Tengen.
Ruangan tengah ini merupakan ruangan yang sangat di sakralkan bagi masyarakat Jawa Timur, dan pada ruangan ini terdapat beberapa keunikan yang diistimewakan, keunikannya adalah pada ruangan ini memiliki isi bayang atau kasur yang lengkap dengan bantalnya dan tempat bersolek misalnya cermin yang dilengkapi dengan sisir rambut yang dibuat dari tanduk.
Dan pada kamar tengah ini lampu selalu di nyalakan baik itu siang maupun malam hari.
Dan pada kamar tengah ini lampu selalu di nyalakan baik itu siang maupun malam hari.
* Kamar Kiri atau Sentong Kiwo .
Sedangkan kamar yang berada di sebelah kiri disebut juga dengan istilah Setong Kiwo. Kamar ini biasanya diperuntukkan bagi tempat tidur bagi orang tua.
* Kamar Tengah atau Sentong Tengah .
Sentong tengah atau kamar tengah adalah bagian kamar yang berada di bagian tengah Rumah Joglo Situbondo.
Sentong tengah atau kamar tengah adalah bagian kamar yang berada di bagian tengah Rumah Joglo Situbondo.
b. Sebagai Ruangan Dapur
Selain ruangan kamar, ruangan belakang juga berfungsi sebagai dapur, dan dapurnya juga terbilang masih tradisional karena masih berupa dapur tungku yang bahan bakarnya masih dari kayu bakar.
Selain beberapa ruangan yang telah dijelaskan diatas, rumah adat Joglo Situbondo ini juga memiliki beberapa ornament dekorasi yang juga terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur.
Dekorasi atau ukiran tersebut biasanya terdapat pada bagian daun pintu, daun jendela tiang ataupun kusen rumah, serta ukiran yang di bubuhkan pada daun pintu rumah Joglo Situbondo di yakini dapat dapat memberi perlindungan bagi pemilik rumah tersebut.
Sementara itu untuk ruangan yang berada di sebelah kanan rumah biasanya di fungsikan sebagai gudang tempat menyimpan hasil panen dan juga peralatan-peralatan bertani, ruangan belakang Rumah Joglo Situbondo Jawa Timur ini biasanya juga difungsikan sebagai area atau tempat membuat kerajinan khas adat Jawa Timur.
Sementara itu untuk ruangan yang berada di sebelah kanan rumah biasanya di fungsikan sebagai gudang tempat menyimpan hasil panen dan juga peralatan-peralatan bertani, ruangan belakang Rumah Joglo Situbondo Jawa Timur ini biasanya juga difungsikan sebagai area atau tempat membuat kerajinan khas adat Jawa Timur.
Demikianlah penjelasan tentang Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Provinsi Jawa Timur “Joglo Situbondo” kali ini semoga bermanfaat dan salam Media Pendidikan.
Related Posts