-->

34 Senjata Tradisional Di Indonesia Lengkap Gambar dan Pengertian Bagian 3

34 Senjata Tradisional Di Indonesia Bagian 3

Media Pendidikan - Indonesia adalah sebuah Negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, dan di setiap daerah di Indonesia memiliki bermacam macam budaya warisan dari para pendahulu kita, semua warisan nenek moyang ini perlu kita lestarikan agar tetap terjaga dan lestari, semua budaya yang ada di Indonesia adalah merupakan salah satu kekayaan budaya yang di miliki oleh Negara Indonesia, dan Negara Indonesia tercatat sebagai Negara yang memiliki keaneka ragaman kebudayaan terbesar di dunia, dan ini adalah sebuah kebanggaan bagi bangsa kita, kekayaan budaya tersebut diantaranya adalah senjata tradisional dari setiap daerah yang tersebar dari sabang sampai meraoke, berikut ini akan penjelasan senjata tradisional dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, dan di sini saya buat dalam 5 bagian.

      15.           Senjata Tradisional Yogyakarta
Masyarakat Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat secara antropologis memiliki budaya masyarakat Jawa Tengah. Keduanya memang berasal dari satu suku yang sama yaitu Suku Jawa. Oleh karenanya, senjata tradisional yang dikenal masyarakat Yogyakarta sama dengan senjata tradisional yang dikenal masyarakat Jawa Tengah, yaitu Keris.
Dalam budaya masyarakat Yogyakarta, keris biasanya diselipkan di bagian belakang pinggang bersama serangkanya yang penuh ukiran.

      16.           Celurit Senjata Tradisional Jawa Timur
Celurit adalah senjata khas Masyarakat Madura, di provinsi Jawa Timur,
Celurit memiliki ciri yang sangat khas, dan ini berbeda dengan yang dimiliki oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
Adapun kegunaan Celurit ini adalah sebagai alat pertanian yang di gunakan untuk kebutuhan aktivitas-aktivitas pertanian seperti untuk mengarit rumput sebagai pakan sapi.
Selain itu Celurit juga sebagai simbol identitas sosial masyarakat Madura.
Celurit juga berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari musuh ataupun binatang buas.

      17.           Keris Bujak Beliung Senjata Tradisional Kalimantan Selatan
Keris Bujak Beliung adalah senjata tradisional yang berasal dari Masyarakat Suku Banjar Kalimantan Selatan,
Ciri-ciri Keris Bujak Beliung memiliki tujuh lekukan, bahan keris terbuat dari baja dan tangkainya terbuat dari kayu ulin, Keris Bujak Beliung memiliki  kemiripan dengan Keris milik masyarakat Jawa.
Dahulu Keris Bujak Beliung ini di gunakan sebagai alat perlindungan diri saat berburu, tetapi kini fungsinya sebagai pelengkap pakaian adat khas Banjar Masin Kalimantan selatan.

      18.           Dohong Senjata Tradisional Kalimantan Barat
Dohong merupakan Senjata khas daerah Kalimantan Barat, atau Suku Dayak Ngaju , Dohong adalah sebuah mata tombak yang juga dapat di gunakan sebagai Pisau.
Ciri-cir Dohong yaitu memiliki panjang secara umum antara 6 sampai 8 inch, dan Dohong ini adalah termasuk senjata tradisional khas Dayak yang paling tua, jika di gunakan sebagai pisau Dohong tinggal di ganti tangkai yang memiliki ukuran kecil berbentuk bulat dan di lengkapi dengan sarung nya yang terbuat dari kayu.
Pada jaman dahulu Dohong juga di gunakan sebagai alat perang, tetapi kini Dohong sering di gunakan untuk memotong tali pusar bayi yang baru lahir, selain itu juga sebagai alat menyembelih hewan kurban, karena kegunaanya yang terbilang khusus itu kini Dohong hanya di miliki atau digunakan oleh tetua Suku Dayak.



     19.           Sumpit Senjata Tradisional Kalimantan Tengah
Selain menggunakan Dohong masyarakat dayak di Kalimantan Tengah juga menggunakan Sumpit sebagai senjata tradisionalnya.
Sumpit merupakan sebuah senjata yang menggunakannya dengan cara di  ditiup. Dengan cara memasukan anak mata sumpit kedalam sebuah alat yang berlubang dengan panjang sekitar 1 sampai 1,5 meter sang pengguna kemudian membidik sasaran setelah saran tepat pemakinya kemudian meniupnya dengan teknik yang khusus, lalu anak mata sumpit melesat kencang dan mengenai sasaran.
Mata sumpit ini ada juga yang di lengkapi dengan racun yang sangat mematikan hanya dalam hitungan detik.
Sumpit selain sebagai alat berburu juga berfungsi sebagai alat perang pada masa dahulu.

      20.           Mandau Senjata Tradisional Kalimantan Timur
Mandau sangat di kenal oleh masyarakat Dayak, baik itu yang bermukim di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Tetapi untuk masyarakat Indonesia secara umum senjata ini dikenal sebagai senjata tradisional dari Kalimantan Timur, Mandau merupakan senjata yang berbentuk parang dengan gagang terbuat dari tanduk rusa, terdapat dua bilah dan satu sisi bilah memiliki mata yang tajam sedang yang satu lagi tumpul.
Bilah Mandau memiliki ciri-ciri memiliki ukiran-ukiran dalam bentuk lubang-lubang yang di tutup dengan tembaga atau kuningan sebagai pelengkap pamornya.
Mandau umumnya dilengkapi dengan sarung atau Kumpang yang terbuat dari kayu, Mandau juga di lengkapi dengan anyaman rotan sebagai pengait ketika di bawa dan disandang pada pinggang.

      21.           Badik atau badek  Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Badik atau badek  adalah senjata tradisional masyarakat suku Bugis ,Makasar
Masyarakat suku Bugis, Makassar, dan Mandar di Provinsi Sulawesi Selatan .
Badik memiliki ciri-ciri berbentuk pisau dengan satu mata desain asimetris seperti keris tetapi di bilahnya terdapat hiasan sebagai pamor.
Dahulunya senjata Badik ini digunakan oleh petani sebagai alat untuk berburu hewan hutan, selain itu Badik juga di gunakan sebagai perlindungan diri bagi masyarakat suku Bugis  yang merantau.
Seperti yang kita ketahui bahwa suku Bugis adalah orang yang sangat gemar merantau.
Selain itu Bugis  ini juga digunakan sebagai senjata tradisional Sulawesi Barat, Senjata Badik ini memiliki beberapa jenis diantaranya adalah Badik Lompo Battang , Badik Lagecong Badik Raja, dan Badik Luwu.


Demikian Semoga Bermanfaat, dan Salam Media Pendidikan.

AdSense
Tags:
Related Posts
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar