Fungsi dan Kegunaan Media Pembelajaran Sederhana
Wednesday, September 5, 2018
Media Sederhana
Berbagai mata pelajaran memiliki kaitan yang erat dengan objek yang kompleks. Untuk membawa berbagai objek tersebut tentu sangat sulit, sementara penjelasan verbal sering membuat peserta didik kurang cepat memahami konsep yang dipelajari. Media pembelajaran sangat bermanfaat bagi pembelajaran. Rumampuk (1998) menegaskan beberapa manfaat media dalam pembelajaran antara lain:
a. Membangkitkan rasa ingin tahu
Karakter rasa ingin tahu sangat penting dalam proses pembelajaran, karena akan membuat peserta didik menjadi pemikir yang aktif, pengamat yang aktif, yang kemudian akan memotivasi peserta didik untuk mempelajari lebih mendalam sehingga akan membawa kepuasan dalam dirinya dan meniadakan rasa bosan untuk terus belajar.
b. Membuat konsep abstrak menjadi konkrit
Konsep-konsep yang dirasa masih bersifat abstrak dan sulit dijelaskan secara langsung kepada peserta didik bisa dikonkritkan atau disederhanakan melalui pemanfaatan media pembelajaran. Sebagai contoh, untuk menjelaskan erupsi gunung api, maka dapat dipergunakan media gambar gunung yang sedang meletus, atau media film, simulasi berbantuan elektronik.
c. Mengatasi batas-batas ruang kelas
Untuk objek-objek yang besar atau yang terlalu kecil atau membahayakan peserta didik dapat disederhanakan melalui media. Sebagai contoh, guru menjelaskan tentang hewan gajah, tentu tidak mendatangkan gajah ke dalam kelas. Guru ingin menjelaskan tentang kebakaran hutan, tentu guru tidak akan membawa api ke dalam kedalam Kelas.
Dengan menggunakan media gambar atau media video dengan bantuan komputer, maka peserta didik dapat melihat bagaimana gajah, kebakaran hutan tersebut.
d. Mengatasi perbedaan pengalaman peserta didik
Kemampuan belajar terutama memahami dan menggali materi dan informasi masing-masing peserta didik tentu tidak sama, ada peserta didik yang cepat belajar dan mampu memahami materi ada juga peserta didik yang lambat dan perlu dibimbing secara bertahap dalam belajar. Peserta didik yang pernah mendapatkan informasi yang relevan terhadap suatu materi akan lebih cepat memahaminya, bukan hanya dalam hal materi namun juga gaya belajar, metode pengajaran serta hal-hal lain yang diperlukan dalam pembelajaran.
e. Menyajikan informasi belajar secara konsisten
Setidaknya ada tiga fungsi yang bergerak bersama dalam keberadaan media, yakni fungsi stimulasi, fungsi mediasi, dan fungsi informasi. Fungsi informasi yang menampilkan penjelasan yang ingin disampaikan oleh guru. Dengan keberadaan media peserta didik dapat menangkap keterangan atau penjelasan yang dibutuhkannya atau yang ingin disampaikan oleh guru. Dengan demikian semakin atraktif bentuk dan isi media, semakin mendorong peserta didik untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang apa yang ingin disampaikan guru atau bahkan timbul keinginan untuk berinteraksi dengan media tersebut. Jika peserta didik mendapatkan suatu informasi atau pengalaman berharga dari media, disinilah titik utama terjadinya belajar
f. Memusatkan perhatian
Tingkat konsentrasi peserta didik dalam suatu proses pembelajaran tidak konstan. Berbagai penelitian menemukan semakin lama suatu proses, perhatian peserta didik terhadap pembelajaran cenderung semakin turun. Alat manipulatif dapat dipergunakan untuk meningkatkan kembali perhatian atau konsentrasi peserta.
g. Mengatasi objek yang kompleks
Ketidak jelasan atau kerumitan bahan ajar dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Bahkan dalam hal - hal tertentu media dapat mewakili kekurangan guru dalam mengkomunikasikan materi pelajaran. Bahkan dalam realitasnya belajar seringkali bersentuhan dengan hal-hal yang bersifat kompleks, maya dan berada di balik realitasnya.