Fungsi Serta Keunikan Rumah Tradisional Provinsi Sulawesi Utara
Thursday, June 14, 2018
Walewangko Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara
Media Pendidikan-Provinsi Sulawesi Utara adalah merupakan sebuah Provinsi yang letaknya berada bagian paling ujung Pulau Sulawesi itu sendiri, seperti yang kita tahu selain daerah yang memiliki wanita cantik terbanyak di Indonesia provinsi Sulawesi Utara yang beribukota di Manado ini juga juga di kenal memiliki keragaman budaya yang berasal dari suku-suku yang bermukim di wilayah tersebut.
Provinsi Sulawesi Utara ini sendiri terbentuk dan berdiri dari latar belakang beberapa suku bangsa yang ada, selain berasal dari suku Minahasa yang merupakan suku yang paling mendominasi wilayah ini, terdapat pula suku-suku lainnya diantranya adalah suku Gorontalo, Sangir Talaud, suku Bolaang Mongondow, dan juga suku Tionghoa.
Adapun Rumah Adat yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi ikon budaya Provinsi Sulawesi Utara yang sudah banyak di kenal oleh kalangan masyarakat setempat bahkan hingga kancah Nasional adalah rumah Walewangko dari suku Minahasa.
Adapun desain bangunan rumah adat provinsi Sulawesi Utara yang sudah secara resmi ditetapkan menjadi desain rumah adat Sulawesi Utara ini adalah desain rumah Walewangko. Dimana desain dari rumah Walewangko ini adalah desain yang secara umum banyak di gunakan oleh masyarakat suku Minahasa. Rumah Walewangko memiliki keunikan serta ciri khas baik itu dari sebagai arsitektur maupun dari segi struktur bangunannya. Lalu seperti apa keunikan-keunikan yang terdapat pada rumah adat Walewangko tersebut mari kita simak penjelasan secara lengkapnya di bawah ini :
1. Fungsi Rumah Walewangko Sulawesi Utara
Rumah Walewangko ini pada jaman dahulu juga digunakan sebagai tempat tinggal bagi tetua adat, selain itu Rumah Walewangko ini juga difungsikan sebagai salah satu ikon budaya bagi masyarakat suku Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara ini, rumah adat Walewangkoini, terbagi kedalam beberapa ruangan utama, ruang utama ini sering disebut dengan istilah Lesar, Sekey, serta Pores, lalu apa fungsi dari tiap-tiap ruangan tersebut berikut ini adalah penjelasannya ;
a) Lesar atau bagian bangunan atau ruangan yang terletak si depan ini adalah ruangan yang biasanya digunakan oleh para tetua adat serta kepala suku saat akan menyampaikan sesuatu sebagai wejangan atau maklumat untuk warganya. Pada bagian ruangan ini ada pula yang menyebutnya dengan nama teras atau pun beranda, disebut demikian sebab pada ruangan tersebut tidaklah dilengkapi dengan dinding, sehingga fungsinya juga dapat juga di jadikan sebagai tempat untuk bersantai atau bercengkrama bersama anggota keluarga dan juga tetangga yang berkunjung kerumah tersebut.
b) Ruangan Sekey atau serambi yang terdapat di bagian depan rumah, fungsi dari ruang Sekey ini tidaklah sama dengan Lesar yang tanpa desain nya dibuat tanpa dilengkapi dengan dinding itu, sekey desain nya justru bagian tepinya di lengkapi dengan dinding tertutup. Posisi Ruangan Sekey ini letaknya persis di bagian depan pintu masuk rumah yaitu setelah kita melalui Lesar.
Adapun Fungsi dari Ruangan Sekey ini adalah sebagai tempat untuk menerima tamu atau pengunjung yang datang ke rumah tersebut, tmpat untuk melangsungkan musyawarah, atau pun sebagai tempat untuk melangsungkan acara-acara atau upacara adat. Ruangan Sekey dilengkapi dengan beragam hiasan ataupun pajangan bercirikhas etnik suku Minahasa Sulawesi Utara.
c) c. Ruangan Pores ini merupakan adalah sebuah ruangan yang biasanya akan di masuki setelah melalui ruang Sekey. Adapun fungsi dari ruangan Pores ini adalah sebagai tempat yang di gunakan untuk menerima tamu yang merupakan kerabat dekat dan ruangan ini juga dapat di jadikan sebagai santai-santai sambil ngobrol bersama sanak keluarga. Ketika sedang ada acara hajat atau acara-acara adat lainnya, ruangan ini biasanya digunakan oleh para kaum hawa untuk berkumpul, sementara yang pria duduk nya di ruang Sekey, ruang Pores ini sekaligus menjadi ruangan penghubung langsung dengan ruangan-ruangan yang lain, ruangan tersebut adalah ruang dapur yang berada di belakang rumah, Ruang makan, dan juga ruangan untuk kamar tidur.
2. Arsitektur dan Struktur Rumah Walewangko Sulawesi Utara
Seperti halnya kebanyakan rumah adat lain yang terdapat di Sulawesi, adapun rumah adat Walewangko ini juga berstruktur rumah panggung dan materialnya juga didapat dari alam, bahan-bahan kayu dipakai untuk membuat tiang, lantai, dinding, serta perlengkapan-perlengkapan yang lainnya.
Sedangkan pada bagian atapnya Rumah Walewangko ini di buat dari bahan daun rumbia, namun akhir-akhir ini daun rumbia ini mulai beralih ke seng atau genteng, Struktur tiang Rumah Walewangko khas Sulawesi Utara ini dilengkapi pula dengan tangga yang memiliki fungsi sebagai jalan masuk menuju ke atas rumah. Selain itu terdapat pula 2 buah tangga yang terletak di sebelah kiri, dan satu lagi berada di sebelah kanan, posisinya juga simetris dengan bangunan rumah adat tersebut. desain rumah Walewangko ini terbilang sudah mendekati desain rumah modern. Sistem sirkulasi udara yang terdapat pada rumah adat Walewangko Sulawesi Utara ini terbilang cukup banyak, sehingga rumah ini akan terasa nyaman di tempati.
3. Ciri Khas Serta Nilai Filosofi Rumah Walewangko
Rumah Walewangko memiliki ciri khas yang khas, dan cirikhas yang terdapat pada Rumah Walewangko suku Minahasa ini adalah merupakan membeda dengan rumah adat lain dengan rumah adat dari suku-suku lain yang ada di Nusantara, adapun ciri khas nya adalah terletak pada desainnya yang selalu simetris, terdapat 2 tangga sebagai pintu masuk dimana arah keduanya adalah saling berlawanan atau simetris, terdapat pula pagar berukir yang di bangun mengelilingi ruang serambi bagian depan.
Nah itulah tadi penjelasan tentang Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara semoga bermanfaat bagi kita semua, sekian dan salam Media Pendidikan.
Related Posts