Tari Sekapur Sirih Khas Provinsi Jambi
Tuesday, June 19, 2018
Pola Lantai Tari Sekapur Sirih Jambi
Setengah Lingkaran, Sejajar dan Campuran
Media Pendidikan-Provinsi Jambi memiliki tari tradisional yang disebut Tari Sekapur Sirih , dan tari tersebut merupakan jenis tari penyambutan, dan biasanya tarian ini dibawakan oleh kaum wanita lengkap dengan pakaian adatnya, dan pementasannya diiringi dengan musik pengiring, sang penari membawakannya dengan lemah gemulai dan disalah satu penari memegang cerano atau tepak yang berarti sedang membawakan tarian persembahan. Tari Sekapur Sirih ini merupakan tarian yang sangat terkenal di daerah Jambi, dan biasanya dipentaskan pada saat menyambut tamu penting.
Umum nya Tari Sekapur Sirih di bawakan oleh penari wanita, tetapi terkadang ada pula yang menampilkan tari sekapur sirih ini dengan menambahkan kaum pria sebagai penarinya. Adapun jumlah penari campuran ini dibawakan oleh 9 penari wanita dan 3 pria sebagai pelengkap, penari pria biasanya sebagai pengawal yang memegang payung. Dan penari wanita yang membawakan tarian utamanya.
Terdapat beberapa bagian pada jenis tarian ini , antara lain adalah gerak tari melenggang, gerak tari sembah tinggi, gerak tari merentang kepak, gerak tari bersolek, dan gerakan tari berputar. Sedangkan jenis pola lantai yang dibawakan tergolong fleksibel dan sesuai dengan model tarian yang akan di tampilkan, namun pada umumnya menggunakan gerak pola lantai Setengah Lingkaran, Sejajar dan Campuran.
Seperti pada penjelasan di awal tadi bahwa Tari Sekapur Sirih ini berfungsi sebagai tarian penyambutan tarian selamat datang bagi tetamu terhormat di daerah Jambi tersebut, tari ini juga melambangkan bentuk sikap terbuka masyarakat untuk menyambut tamu yang datang, dan tari Tari Sekapur Sirih sekaligus ungkapan rasa syukur karena kedatangan tamu kehormatan tersebut. Adapun keunikan Tari Sekapur Sirih ini adalah upacara penyambutan tamu yang di kemas dalam bentuk tarian, pada ujung pementasan tarian tarian ini biasanya sang penari yang memegang cerano dan berisi rempah-rempah seperti sekapur sirih akan memberikannya kepada tamu terhormat tersebut, dan penari memintanya agar mereka mencicipinya. Prosesi tersebut merupakan simbol ucapan rasa hormat dan selamat datang dari penduduk setempat yang turut hadir dalam prosesi acara tersebut.
Menurut sejarah jenis Tari Sekapur Sirih dari Provinsi Jambi ini, awalnya di ciptakan oleh seorang tokoh yang terkenal di daerah Jambi, tokoh tersebut bernama Firdaus Chatap. Selanjutnya tarian tersebut mulai di sebarluaskan di seluruh lapisan masyarakat yang ada di Jambi, kala itu adalah tahun 1962. Masa itu gerakannya masih cukup sederhana, atau hanya meliputi gerakan-gerakan dasar saja, perkembangan selanjutnya di lakukan oleh seniman yang ada di daerah tersebut sehingga penampilannya jadi lebih menarik seperti yang sekarang ini.
II. Pengiring dan Kostum Tari Sekapur Sirih Provinsi Jambi
Saat menampilkan Tari Sekapur Sirih biasanya diiringi dengan musik-musik khas daerah seperti musik gambus, musik rebana, alat musik biola, alat musik gendang, kordeon, dan juga gong. Alat-alat musik tersebut dimainkan dengan padu beserta lagu-lagu irama khas melayu, gerakan tari terlihat selaras dan kompak sehingga gerak tarian dengan musik tampak menyatu dan saling mengisi.
Sedangkan pakaian atau Kostum yang kenakan oleh para penari saat membawakan Tari Sekapur Sirih ini adalah pakaian adat tradisional, pakaian diantaranya adalah baju kurung serta kain songket khas Provinsi Jambi. Seperti apa pakaian adat Jambi silahkan baca di bawah ini :
Baca Juga :
III. Laju Perkembangan Tari Sekapur Sirih Provinsi Jambi
Perkembangan Tari Sekapur Sirih dari Jambi ini teruslah meningkat dari tahu ketahun, dan tarian tersebut juga di modifikasi dengan berbagai kreasi baru sehingga tampak modern dan lebih menarik, walaupun di kembangkan dengan berbagai kreasi namun tidak meninggalkan ciri khas serta asli dari tari Kapur Sirih itu sendiri.
Demikianlah artikel tentang Tari Sekapur Sirih dari Provinsi Jambi kali ini semoga bermanfaat dan salam Media Pendidikan.