Khasiat Tanaman Belimbing Wuluh
Monday, February 12, 2018
Belimbing Wuluh Berkhasiat Obat
Media Pendidikan-Belimbing wuluh adalah tanaman rumahan yang memiliki bentuk lonjong dan besarnya hanya sebesar ibu jari, berwarna hijau kekuningan, da nada pula yang memelihara tanaman ini sebagai tanaman hias, karena kalau sedang berbunga. Bunganya tampak tersusun kecil-kecil, kelopak bunganya berwarna kuning kehijauan dengan mahkota bunga yang berwarna merah keungu-unguan , dan setiap yang melihat buahnya pasti tergoda ingin memakannya, belimbing wuluh berasa asam-asam manis, kadar rasa asam lebih mendominasi rasa buah ini.
Ada beberapa jenis belimbing wuluh yang memiliki rasa sangat asam pekat, da nada pula yang manis-manis asam, apakah sobat sudah pernah mencoba memakan buah belimbing wuluh ini ? pastinya sudah banyak yang pernah mencobanya.
Pada dasarnya buah dari belimbing wuluh ini biasanya digunakan sebagai bahan bumbu makanan, atau memasak sayur asam padeh, bumbu bebotok, sambal goreng, gulai asam padeh ikan patin, manisan dan lain-lain.
Buah belimbing wuluh ini bukan termasuk buah konsumsi atau di makan langsung, karena rasa asam yang sangat kuat membuat orang yang memakannya tidak sanggup memakan lebih dari 2 biji, belimbing wuluh tidak pernah dimakan sebagai buah pencuci mulut seperti buah-buahan lain pada umumnya, akan tetapi jika belimbing wuluh yang kita tanam memiliki hasilnya panen banyak, daripada terbuang mubazir, akan lebih baik jika di olah menjadi manisan, dan dengan mengolahnya menjadi manisan rasa asam yang sangat kuat itu akan hilang dan berubah manis-manis dengan sedikit asam.
Selain dijadikan bumbu masakan belimbing wuluh ini pun mempunyai khasiat obat, dan hingga sekarang masih banyak orang yang memanfaatkannya untuk mengobati penyakit – penyakit ringan.
Ternyata belimbing wuluh atau nama latin nya Averrhoa Belimbi ini adalah tanaman khas Negara kita Indonesia, dan Karen belimbing wuluh sangat banyak manfaat maka banyak orang yang menanam belimbing wuluh ini di pekarangan rumah mereka, belimbing wuluh sangat cocok di tanam di daerah ber iklim tropis di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 700m sampai dengan 1500m dpl, dan tinggi pohon belimbing wuluh bisa mencapai 10 meter,
Tidak seperti buah belimbing manis pada umumnya, biah belimbing wuluh ini kecil-kecil, lonjong dan pada bagian pinggiran buahnya tidak begitu kelihatan. Buah belimbing wuluh tumbuh pada batangnya, berkerumun dalam jumlah yang cukup banyak.
Penanaman belimbing wuluh dapat menggunakan biji atau pun cangkokan, pertumbuhan belimbing wuluh sangat baik di daerah pedesaan maupun perkotaan,
Belimbing wuluh yang di tanam dengan biji akan membutuhkan waktu yang lama sampai berbuah, berbeda dengan hasil cangkokan, jika hasil cangkokan biasanya akan cepat berbuah, cara mencangkok tanaman ini tidak jauh berbeda dengan mencangkok tanaman , yaitu di kupas bagian kulit batang yang akan kita cangkok, biarkan dahulu selama satu minggu, setelah satu minggu mulailah bungkus dengan kain bekas atau sabut kelapa, biarkan hingga 3 bulan dan jangan lupa untuk terus menyiraminya setiap pagi, jika akar sudah keluar barulah kita potong dan tanam di areal yang memiliki pencahayaan yang memadai.
Sediakan lubang tempat menanamnya di buat sebulan sebelum penanaman, sebaiknya lubang tersebut di isi dengan tanah yang sudah di campur dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, tanah bekas bakaran sampah, lalu diamkan selam 3 minggu , penanaman akan sangat baik jika ditanam pada saat musim penghujan.
Tanaman buah-buahan belimbing wuluh ini dalam pemeliharaannya tidak lah membutuhkan banyak air, kita hanya perlu membersihkan arau menyiangi rerumputan yang tumbuh di sekitar nya saja.
Belimbing wuluh memiliki vitamin, yang berkhasiat obat.
Belimbing wuluh banyak dipakai dalam pembuatan ramuan jamu-jamu tradisional maupun modern, selalu melibatkan belimbing wuluh dalam pengolahan jamu karena tanaman ini mengandung berbagai jenis zat maupun vitamin yang bermanfaat.
Sekitar 90% buah nya terdiri dari air, sementara 10 % nya adalah vitamin C, vitamin A, garam-garam mineral dan asam-asam tertentu.
Sari daun sirih berkhasiat obat sebagai obat demam, gatal-gatal pada kulit , bintil-bintil pada kulit biasanya juga diobati dengan ramuan yang terdiri dan ranting-ranting muda yang ditumbuk bersama bersama bawang merah kemudian di kompresakan pada bagian yang sakit atau gatal tersebut.
Sedangkan untuk mengobati sakit pegal linu dapat di dibuat ramuannya dengan bahan berupa daun belimbing wuluh yang masih muda, cengkeh, lada dan cuka, yang dilumatkan secara bersaman.
Kemudian ditempelkan pada bagian badan yang terasa pegal linu.
Belimbing wuluh juga dapat di olah untuk obat sariawan, bunga behimbing wuhuh direbus dengan segelas air, dengan cara merebus segenggam bunga belimbing wuluh, kemudian di rebus dengan dua gelas air, dan biarkan mendidih hingga airnya tersisa satu gelas, setelah itu di saring dan di minum, dalam 1 gelas di minum 2 kali pagi dan sore.
Ramuan buah, daun, bunga maupun akar belimbing wuluh masih sering digunakan untuk pengobatan encok, gusi berdarah ,batuk, jerawat, bisul dan lain sebagainya.
Demikianlah artikel tentang Belimbing Wuluh Berkhasiat Obat ini, semoga bermanfaat, salam Media Pendidikan.